Konfigurasi Web Server dan DNS Server dengan Server berbeda

September 05, 2016 0

Konfigurasi Web Server dan DNS Server dengan Server Berbeda



A. PENGERTIAN
         Web server adalah sebuah software yang memberikan layanan berbasis data dan berfungsi menerima permintaan dari HTTP atau HTTPS pada klien yang dikenal dan biasanya kita kenal dengan nama web browser (Mozilla Firefox, Google Chrome) dan untuk mengirimkan kembali yang hasilnya dalam bentuk beberapa halaman web dan pada umumnya akan berbentuk dokumen HTML.
         DNS adalah sebuah sistem yang menerjemahkan alamat domain (ex: alvin-blctelkom.com) menjadi IP address.

B. LATAR BELAKANG
           Dengan berbeda Server ini agar kita bisa lebih kreatif karena dengan berbeda server kita tidak harus mempunyai data penyimpanan yang besar karena datanya di bagi menjadi 2 bagian.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
           Tujuannya agar meskipun berbeda Server masih tetap bisa terhubung antara DNS SERVER dan WEB SERVER.

D. JANGKA WAKTU
            1 Jam karena dengan di bahas bersama-sama maka bisa cepat selesai konfigurasinya.

E. ALAT DAN BAHAN
            1. Laptop
            2. 2 Server yang terinstall Debian

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
-- TOPOLOGI KEGIATAN --
Penjelasan :
       Dari topologi diatas terdapat 2 server yang mempunya fungsi yang berbeda, terdapat server WEB dan juga terdapat server DNS. Pada topologi ini saya akan mengintegrasikan WEB SERVER dan DNS SERVER agar bisa bersatu meskipun berbeda server.

KONFIGURASI WEB SERVER
1. Disini saya akan meremot server saya menggunakan ssh, sebelumnya install terlebih dahulu ssh pada server Anda dan juga laptop anda untuk instalasinya bisa lihat di postingan saya sebelumnya.
Baca juga : Instalasi dan Konfigurasi SSH

2. Setelah anda masuk ke server anda sekarang install terlebih dahulu paket pendukung dari Web Servernya. Masukkan perintah berikut untuk menginstallnya :
#apt-get install apache2 php5

3. Nah nantinya jika berhasil menginstall paket apache2 dan php5 nanti notifikasinya akan menjadi seperti berikut yang terdapat kata ok.

4. Kemudian silahkan anda buka web Browser anda dan kemudian ketikkan IP yang terkonfigurasi dalam WEB SERVER anda. Nanti jika berhasil akan terdapat teks It works!.
KONFIGURASI DNS SERVER
1. Sekarang kita remot server DNSnya tapi sebelumnya keluar terlebih dahulu atau langsung saja remot juga sama saja yang penting bisa masuk ke server DNS.


2. Setelah anda telah berhasil masuk ke server DNS sekarang kita install packet pendukung DNS seperti BIND9, untuk instalasi packetnya anda bisa memasukkan perintah berikut :
#apt-get install bind9


3. Kemudian kita masuk ke direktorinya Bind dengan memasukkan perintah :
#cd /etc/bind
kemudian masukkan perintah
#ls (untuk melihat list direktory)
Nah disini merupakan packet yang kita install tadi di Bind9 nanti kita akan mengkonfigurasi file named.conf.local.


4. Kemudian kita konfigurasi file named.conf.local untuk membuat sebuah domain yang kita inginkan nantinya, masukkan perintah berikut untuk mengkonfigurasi file tersebut :
#nano named.conf.local

 5. Kemudian tambahkan script di baris yang paling bawah dari isi file named.conf.local yang kita buka ini.

zone "alvin-blctelkom.com"{  //ini bisa kalian ganti domain sesuai keinginan
       type master;
       file "/etc/bind/db.alvin"; //digunakan untuk mentranslasikan IP ke Domain
};

zone "100.168.192.in-addr.arpa"{
        type master;
        file "/etc/bind/db.192";  //digunakan untuk mentranslasikan Domain ke IP
};

Jika sudah simpan dengan menekan tombol CTRL+X dan Y.

6. Kemudian kita buat file db.alvin dan db.192 dengan menggandakan file yang terdapat di dalam paket bind dengen perintah sebagai berikut :
#cp db.local db.alvin
#cp db.127 dn.192

7. Kemudian cek apakah berhasil menggandakannya dengan perintah yang tadi di jalankan, untuk melihat apakah sudah ada atau belum, masukkan perintah ls seperti berikut :
#ls

8. Kemudian kita buka db.alvin terlebih dahulu dengan memasukkan perintah :
#nano db.alvin

9. Ini merupakan tampilan dari file db.alvin sebelum di konfigurasi dan kemudian konfigurasi isi filenya dengan merubah localhost menjadi domain yang anda buat tadi di file named.conf.local.
Sebelum di Konfigurasi

Setelah di Konfigurasi

10. Kemudian kita juga konfigurasi pada file satunya yang kita copy tadi menjadi db.192, masukkan perintah berikut untuk konfigurasi :
#nano db.192

11. Kita konfigurasi hampir sama dengan dengan yang db.alvin namun disini kita mengisikan domain seperti gambar dibawah ini :
Sebelum di Konfigurasi
 Sesudah di Konfigurasi

12. Setelah anda konfigurasi silahkan restart dns anda dengan memasukkan perintah :
#service bind9 restart

13. Kemudian kita tanbahakan IP pada resolv.conf, disini saya memasukkan IP dari DNS server karena data BIND terdapat pada Server DNS ini. Jika anda memasukkan IP Web Server maka nanti akan gagal. (sudah pernah nyoba)
#nano /etc/resolv.conf
dan jika sudah restart dengan perintah :
#service resolvconf restart

14. Kemudian coba cek DNS yang telah dikonfigurasi apakah bisa atau tidak dengan memasukkan perintah :
#nslookup alvin-blctelkom.com
Jika berhasil maka akan seperti gambar dibawah ini.

Konfigurasi di WEB SERVER
1. Karena tadi belum di masukkan IP DNS pada web server sekarang kita tambahkan IP DNS dengan mengkonfigurasi file :
#nano /etc/resolv.conf

2. Kemudian masukkan IP Bind dari DNS SERVER yang di konfigurasi tadi.

3. Jika sudah di konfigurasi silahkan restart dengan memasukkan perintah :
#service resolvconf restart

4. Kemudian cek DNSnya dengan memasukkan perintah nslookup seperti gambar dibawah ini.

Konfigurasi Laptop Client
1. Silahkan anda cek dns yang dibuat tadi apakah sudah terbaca atau belum dengan memasukkan perintah nslookup dns yang dibuat tadi.

2. Jika gagal seperti gambar diatas maka benar karena pada Client IP DNS masih belum terkonfigurasi jadi masukkan dulu IP DNSnya dan kemudian jangan lupa di restart.

3. Kemudian ulangi lagi nslookup apakah berhasil atau tidak, jika berhasil maka akan seperti gambar dibawah ini.

Test Hasil
1. Buka web Browser dan masukkan domain yang anda konfigurasi tadi, maka tampilannya akan menjadi seperti gambar dibawah ini.
2. Jika anda ingin merubah tampilannya anda bisa konfigurasi Web Server dengan memasukkan perintah :
#nano /var/www/html/index.html

3. Kemudian isikan skrip sesuai kreatifitas kalian dan jika sudah konfigurasi silahkan simpan dan jangan lupa restart Web Servernya dengan memasukkan perintah :
#service apache2 restart

4. Kemudian coba buka kembali web Browser dan maka hasilnya tampilannya akan berubah seperti script yang anda tambahkan tadi :
Versi Domain
 Versi IP Address

G. HASIL KEGIATAN
          Hasilnya ternyata bisa meskipun berbeda server antara Web Server dan DNS Server tetep bisa berkomunikasi sesuai tujuan awalnya.

H. KESIMPULAN
          Meskipun berbeda server namun tetep bisa menghubungakn DNS dan WEB SERVER pada Debian 8.5.

I. REFERENSI
          Sharing bareng teman BLC
SEMOGA BERMANFAAT

0 Comments for "Konfigurasi Web Server dan DNS Server dengan Server berbeda"