Konfigurasi Adapter VirtualBox
Hallo sobat pada kesempatan ini saya akan posting apa yang tadi saya kerjakan, awalnya sih saya ingin meremot server saya namun karena servernya lemot jadi saya mencoba bermigrasi ke VirtualBox. Pada adapter VirtualBox ini sedikit berbeda dengan adapter yang ada pada Windows, untuk lebih lengkapnya bisa simak postingan saya ini.
A. PENGERTIAN
VirtualBox merupakan aplikasi berbasis GUI yang digunakan sebagai simulasi suatu Sistem Operasi. Dengan virtualbox kita bisa menginstall berbagai Sistem Operasi, namanya juga VirtualBox jadi disini Sistem Operasi yang di install cuma hanya sekedar virtual saja :D. Sedangkan adapternya itu seperti kabel untuk menghubungkan ke Laptop lain untuk penjelasan jenis-jenis Adapter mungkin nanti akan saya posting juga.
B. LATAR BELAKANG
Latar penggunaan VirtualBox itu sendiri dikarenakan mudah untuk di jalankan dan ringan juga pemakaiannya. Dengan VirtualBox kita jika ingin melihat OS yang kita inginkan kita bisa mencobanya terlebih dahulu di VirtualBox apakah cocok sesuai keinginan atau tidak dan jika cocok baru kita Install di laptop yang sebenarnya.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuannya untuk mempermudah kita dalam menggunakan SO yang kita tidak harus menginstallnya real di laptop namun menggunakan virtual, sebenarnya ada juga aplikasi selain VirtualBox namun saya memilih VirtualBox karena mudah untuk di pahami.
D. JANGKA WAKTU KEGIATAN
Untuk jangka waktunya konfigurasi Adapter saya tadi membutuhkan waktu 1 jam karena saya mencoba adapter VirtualBox dari gagal sampai kemudian berhasil.
E. ALAT DAN BAHAN
1. Laptop
2. Koneksi (buat yang belum menginstall VirtualBox)
F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Buka Virtual Box anda yang telah kalian install atau jika belum anda bisa install melalui terminal linux dengan memasukkan perintah :
#apt-get install virtualbox
2. Kemudian silahkan anda install terlebih 2 sistem operasi pada VirtualBox untuk nantinya di buat praktek jika belum bisa installnya dengan langkah ini :
Baca juga : Instalasi Debian 8.5 di Proxmox*NB : Cuma perbedaannya ini di proxmox kalau instalasinya sama aja kok ^_^.
3. Jika di install OSnya terserah sesuai kalian kurang lebih nanti akan ada 2 mesin seperti gambar berikut :
4. Kemudian sudah terdapat 2 mesin seperti gambar diatas tekan CTRL+G secara bersamaan untuk membuka pengaturan pada Adapter. Disini saya menggunakan OS Linux pada debiannya karena saya berusaha move on dari Windows :D.
5. Karena disini saya ingin menyambungkan antara Server ke Client sesama VirtualBox dan ke Laptop asli maka saya menggunakan Adapter Host-only, jika kalian ingin menyambungkan ke Internet maka anda tinggal pilih saja yang NAT. Untuk membuat adapter silahkan klik pada icon + dan hasilnya akan menjadi seperti gambar berikut :
6. Kita juga bisa mengkonfigurasi IPnya langsung dari adapter yang dibuat tadi dengan cara double click, nanti akan muncul kotak dialog seperti gambar dibawah ini dan kalian bisa mengisinya. Atau kalian bisa atur adapternya manual pada terminal namun cara itu lebih ribet daripada cara ini. Ini merupakan adapter vboxnet0 yang saya gunakan untuk menghubungkan atar mesin VirtualBox.
8. Kita buka settingan Network pada mesin Debian Server di VBox untuk mengkonfigurasi Adapter agar terhubung dengan Client sesama mesin VirtualBox dan Client laptop asli. Untuk adapter 1 ini saya gunakan agar terhubung ke client virtualbox dengan adapter Internal Network di karenakan kita ingin mengubungkan sesama mesin virtualbox dengan jaringan internal network dan jangan lupa pada permisionnya pilih Allow All.
9. Nah karena tadi pada Adapter 1 dipersiapkan untuk Client Virtualbox sekarang untuk adapter 2 digunakan untuk Client laptop asli dengan memilih Adapternya Host-Only karena kita masih menggunakan jaringan dalam 1 laptop dengan nama Adapter yang di buat tadi di awal.
10. Kemudian silahkan kita ganti konfigurasi pada Adapter Debian Clientnya dengan adapter 1 dengan Internal Network karena kita nanti hanya mengkoneksikan jaringan lokal saja antar VirtualBox.
11. Kemudian kita running/jalankan Mesin virtualboxnya dan kemudian setting IPnya jika saya ini menggunakan Debian Server maka dari itu silahkan konfigurasi pada
#nano /etc/network/interfaces
Jika sudah terbuka kemudian masukkan IP
*eth0 ini merupakan adapter yang Internal, untuk menghubungkan antar Client. Masukkan IPnya bebas untuk nantinya terhubung dengan Client di VirtualBox.
*eth1 ini merupakan adapter yang Host-Only yang akan terhubung dengan Client laptop aslinya, masukkan IPnya yang satu jaringan dengan IP adapter tadi yang sudah diberi IP.
Jika sudah silahkan Save dan dengan menekan tombol CTRL+X dan kemudian tekan Y.
12. Jika sudah anda konfigurasi IPnya sekarang silahkan restart dan coba cek ipnya dengan mengetikkan perintah :
#ifconfig
13. Kemudian setelah kita konfigurasi pada Servernya sekarang kita atur juga pada Clientnya, pada eth0 kita masukkan IP yang 1 jaringan dengan IP dari server. Sebenarnya beda jaringanpun bisa namun nanti caranya lumayan juga, karena pada postingan ini cuma membahas adapter jadi untuk beda jaringan lain waktu saja :p. Setelah di konfigurasi IP silahkan restart dan coba cek IPnya:
#ifconfig
12. Pada laptop Client di laptop asli kita buka konfgurasi IPnya dengan memasukkan perintah :
#ifconfig
Maka akan muncul otomatis IP pada adapter VirtualBox karena tadi sudah di konfigurasi pada pembuatan adapter di awal tadi.
13. Kemudian coba ping antara Client Debian ke Server Debian, jika berhasil akan seperti gambar dibawah ini.
14. Kemudian coba kita ping antara Server Debian menuju Client apakah berhasil atau tidak, jika berhasil akan seperti gambar dibawah ini :
15. Kemudian silahkan coba ping dari Laptop ke Debian Server maka akan berhasil seperti gambar di bawah ini.
16. Kemudian coba ping dari Debian Server menuju Laptop, namun pada session ini terdapat masalah pada proses pingnya seperti gambar dibawah ini :
Jadi yang masih menjadi masalah pada bagian ini, jika sobat mengetahui dan dapat membantu masalah ini silahkan tinggalkan komentar pada bawah postingan ini ^_^.
G. HASIL KEGIATAN
Alhamdulillah berhasil untuk mengubungkan 1 mesin Virtualbox ke mesin yang lainnya dan bisa juga terhubung antara laptop ke Debian Server. Cuma perbedaannya di Linux dengan Windows itu pada setting Adapternya saja. Cuman masih ada error pada waktu ping dari Debian Server ke Laptop.
H. KESIMPULAN
Dengan menggunakan VirtualBox ini jadi kita memerlukan server dari luar untuk di remot (konfigurasi), cukup dengan VirtualBox kita bisa meremot server yang terdapat di VirtualBox yang kita install namun perbedaannya hanya di VirtualBox hanya virtualnya saja bukan dalam bentuk real tapi sama kok konfigurasinya.
I. REFERENSI
Tanya-tanya siswa prakerin di BLC TELKOM
0 Comments for "Konfigurasi Adaper VirtualBox di Linux Mint - BLC TELKOM"