[TRAINING CCNA NIXTRAIN] Hari 4 - Dinamic NAT

August 25, 2016 1

Dinamic NAT


A. PENGERTIAN
       NAT ( Network Address Translation ) digunakan untuk menterjemahkan suatu IP ke Alamat IP yang lain. IP sendiri dapat kita bagi menjadi 2 yaitu IP Public dan IP Local/Private. IP local digunakan hanya untuk jaringan local saja , sedangkan IP Public digunakan secara umum , IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari manapun.

B. LATAR BELAKANG
        Untuk Dynamic NAT sebenarnya sudah jarang atau bahkan sudah tidak pernah dipakai lagi, karena untuk menterjemahkan alamat IP maka “Jumlah IP Public Harus sama dengan Jumlah IP Private”. Cara ini sangat tidak efektif makanya sudah tidak ada yang menggunakan Dynamic NAT. Namun saya sebagai penulis, ingin memperkenalkan Dynamic NAT ini , sehingga kita bisa lebih dekat dengan semua jenis NAT di Cisco.
Baca juga : Penjelasan tentang NAT dan Jenis - Jenisnya
C. ALAT DAN BAHAN
          1. Laptop
          2. Aplikasi Cisco Packet Tracer

D. MAKSUD DAN TUJUAN
           Untuk mentranslasikan beberapa IP Public ke IP Private.

E. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Siapkan topologi seperti di bawah ini sebelum kita mulai konfigurasi Dinamic NAT, disini hanya membutuhkan :
  • 2 Router
  • 2 Switch
  • 2 PC
  • 1 Kabel Cross
  • 4 Kabel Strainght

3. Kemudian silahkan konfigurasi IP pada perangkat diatas sesuai IP yang telah tercantum pada topologi diatas. Dan usahakan konfigurasinya IP sama seperti topologi diatas atau sesuai lah.

4. Untuk mempraktikkan konsep DINAMIC NAT ini, kita asumsikan bahwa area Internet menggunakan routing OSPF. Network A dan Network B pada R1 dan R2 tidak diadvertise oleh OSPF sehingga masuk Network Private, sehingga untuk mengakses Internet dibutuhkan NAT. Agar Network A dan Network B tidak diadvertise oleh OSPF berarti kita tidak perlu memasukkan Network A dan Network B pada command OSPF di R1 maupun R2.

5. Ini merupakan tampilan dari Tabel Routing pada Router 1 dan Router 2
COMING SOON

6. Dari output kedua routing table di R1 dan R2, sudah tidak terlihat lagi route menuju masing-masing Network A dan Network B. Oleh karena itu, agar Network A dan Network B bisa berkomunikasi dengan Internet langkah selanjutnya yaitu setting NAT.
7. Langkah sederhana setting NAT Dynamic:
         1. Tentukan interface NAT inside
         2. Tentukan interface NAT outside
         3. Tentukan permit ACL Private Network
         4. Tentukan pool Public IP
         5. Buat translasi NAT dari source ACL ke destination pool Public IP

8. Sekarang kita mulai konfigurasi DINAMIC NATnya dengan memasukkan perintah berikut :
Konfigurasi pada Router 1
R1(config)#interface fa0/0
R1(config-if)#ip nat inside
R1(config-if)#exit
R1(config-if)#interface fa1/0
R1(config-if)#ip nat outside
R1(config-if)#exit
R1(config)#access-list 1 permit 192.168.1.0 0.0.0.255
R1(config)#ip nat pool POOLR1 12.12.12.11 12.12.12.20 netmask 255.255.255.0
R1(config)#ip nat inside source list 1 pool POOLR1
R1(config)#exit
Konfigurasi pada Router 2
R2(config)#interface fa0/0
R2(config-if)#ip nat inside
R2(config-if)#exit
R2(config-if)#interface fa1/0
R2(config-if)#ip nat outside
R2(config-if)#exit
R2(config)#access-list 1 permit 192.168.2.0 0.0.0.255
R2(config)#ip nat pool POOLR2 12.12.12.21 12.12.12.30 netmask 255.255.255.0
R2(config)#ip nat inside source list 1 pool POOLR2
R2(config)#exit

9. Untuk Verifikasinya apakah berhasil atau tidak bisa melakukan langkah-langkah seperti berikut :
   1. Tes Ping dari Laptop1 ke Lo3
   2. Tes Ping dari Laptop1 ke Lo4

Dari tampilan diatas dapat diketahui bahwa Laptop1 yang berada di Private Network dapat
berkomunikasi dengan Lo3 dan Lo4 yang berada di Internet.

  3. Tampilan NAT table di R1 dan R2


  4. Traceroute dari Laptop1 ke Lo4
 
  5. Traceroute dari Laptop2 ke Lo2

F. REFERENSI
CCNA Lab Guided Nixtrain_1stEdition_Full Version.pdf

G. KESIMPULAN
           NAT ( Network Address Translation ) digunakan untuk menterjemahkan suatu IP ke Alamat IP yang lain dan untuk Dinamic Nat merupakan penggunaan 1 IP Public untuk beberapa IP Private.

NAT Dynamic
  • Termasuk tipe many-to-many NAT, IP private dalam jumlah banyak kemudian ditranslate menjadi IP public yang banyak juga dengan menyediakan sebuah pool IP public
  • Kita tidak perlu melakukan translate satu per satu, cukup sediakan IP public sesuai jumlah user yang akan terkoneksi ke Internet

1 Comments for "[TRAINING CCNA NIXTRAIN] Hari 4 - Dinamic NAT"