Cara membuat Repository pada Jaringan Lokal pada Linux Debian 8.5 - BLC TELKOM

Cara membuat Repository pada Jaringan Lokal pada Linux Debian

     

          Hallo sobat, udah lama nggak ketemu lagi dengan saya hehe :D saya lagi ada keperluan jadi nggak bisa untuk sharing Ilmu ke sobat pada minggu lalu :D Pada kesempatan ini saya akan memberikan beberapa langkah pembuatan repositori lokal biar lebih cepet gitulah, yuk simak langkah-langkahnya.

A. PENGERTIAN

          Repository adalah suatu kumpulan dari berbagai macam aplikasi atau program untuk sebuah sistem operasi linux atau ringkasnya adalah suatu paket aplikasi dalam distribusi Linux.

B. LATAR BELAKANG

          Agar nantinya kita bisa mengakses debian server dengan lebih cepat karena menggunakan repository local

C. ALAT DAN BAHAN

          1. Seperangkat PC terinstall Linux

          2. DVD Debian 1,2 dan 3

          3. Laptop

D. MAKSUD DAN TUJUAN

           Dengan membuat repository lokal, kita bisa menghemat waktu dan biaya internet, dengan membuat repo lokal akan cepat melakukan penginstallan berbagai aplikasi yang akan di gunakan.

E. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pastikan ruang penyimpanan di debian kalian mencukupi, dan kalian harus punya iso debian jessi 8 DVD1, DVD2, dan DVD3, jika belum punya silahkan digoogle
2. Jika sudah, upload ketiga dvd tersebut ke server debian kalian bisa menggunakan winscp atau ftp
3. Jika dvd ketiganya sudah di server maka install aplikasi web server ,debian package dan rsync

#apt-get install apache2 dpkg-dev rsync

4. Setelah terinstall, kemudian buat folder untuk tempat repo kita, dan buat juga folder untuk mount iso debian

# mkdir /repo
# mkdir /media/dvd1
# mkdir /media/dvd2
# mkdir /media/dvd3
# mkdir -p /repo/pool/
# mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
# mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source/

5. Setelah selesai membuat folder selanjutnya mount iso debian tadi

# mount -o loop [file iso debian 1] /media/dvd1
# mount -o loop [file iso debian 2] /media/dvd2
# mount -o loop [file iso debian 3] /media/dvd3

6. Selanjutnya me-rsync semua dvd ke /repo/pool

# rsync -avH /media/dvd1/pool  /repo/pool
# rsync -avH /media/dvd2/pool  /repo/pool
# rsync -avH /media/dvd3/pool  /repo/pool

7. Selanjutnya pindah ke direktori /repo lalu scan paket aplikasi dan daftarkan seluruh paket yang ada

# cd /repo/
# dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz

8. Setelah selesai me-scan paket, selanjutnya adalah scan source pada paket tersebut

# dpkg-scansources . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz

9. Kemudian pindah kan file Packages.gz dan Sources.gz ke dalam folder binary-amd64 dan source

# mv Packages.gz /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
# mv Sources.gz /repo/dists/jessie/main/source/

10. Buat lah shortcut atau symboliclink dari folder web server ke folder repo agar bisa diakses daro server-server lain

# ln -s /repo /var/www/html/debian

11. Selanjutnya edit repository dan tambahkan repo pada /etc/apt/sources.list

deb http://172.20.2.128/debian jessie main
deb-src http://172.20.2.128/debian jessie main

12. Selanjutnya Update

F. REFERENSI

G. KESIMPULAN