Konfigurasi NAT Static
Hay sobat IT, ketemu lagi nih dengan ane :D Jangan bosen-bosen yak kunjungin ini Blog karena informasinya akan update kok :D Pada kesempatan ini saya akan memberikan sedikit ilmu tentang hasil praktek saya tentang konfigurasi NAT Static, yuk langsung saja ke pembahasannya.
A. PENGERTIAN
NAT ( Network Address Translation ) digunakan untuk menterjemahkan suatu IP ke Alamat IP yang lain. IP sendiri dapat kita bagi menjadi 2 yaitu IP Public dan IP Local/Private. IP local digunakan hanya untuk jaringan local saja , sedangkan IP Public digunakan secara umum , IP Public inilah yang digunakan untuk berkomunikasi di dunia internet karena dapat diakses dari manapun.
Baca juga : Penjelasan tentang NAT dan Jenis - Jenisnya
B. LATAR BELAKANG
Penggunaan 1 IP Public untuk 1 IP Private (One to One Mapping). Sebagai contoh ada sebuah server yang ingin diakses melalui internet , sedangkan Server tsb menggunakan IP Private. Dengan menggunakan Static NAT maka server dapat diakses melalui IP Public.
C. ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Aplikasi Cisco Packet Tracer
D. MAKSUD DAN TUJUAN
Static NAT ini digunakan untuk menterjemahkan 1 IP Private ke 1 IP Public. Implementasi nya misalnya di sebuah kantor memiliki Server yang ingin diakses melalui internet , sedangkan Server tersebut menggunakan IP Private.
E. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Sebelumnya siapkan terlebih dahulu topologi seperti gambar dibawah ini ya gan.
2. Langkah pertama adalah konfigurasikan IP sesuai dengan topologi diatas, kemudian setting NAT di Router 2 ( Dekat Server ). Seperti berikut
R2(config)#ip nat inside source static 192.168.2.2 192.168.108.2
R2(config)#int fa0/0
R2(config-if)#ip nat outside
R2(config-if)#int fa0/1
R2(config-if)#ip nat inside
R2(config-if)#ex
Keterangan :
• 192.168.2.2 = IP Private yang ingin ditranslate menjadi IP Public
• 192.168.108.2 = IP Public
• IP NAT Outside = kita pilih interface yang menjadi IP Public
• IP NAT Inside = kita pilih interface yang menjadi IP Private
• 192.168.2.2 = IP Private yang ingin ditranslate menjadi IP Public
• 192.168.108.2 = IP Public
• IP NAT Outside = kita pilih interface yang menjadi IP Public
• IP NAT Inside = kita pilih interface yang menjadi IP Private
3. Nanti setelah dikonfigurasi hasilnya akan menjadi berikut.
3. Selanjutnya silahkan test ping dari Server ke Router 1 , maka
hasilnya akan berhasil akan tetapi R1 tidak dapat test ping ke Server ,
karena IP Private tidak akan bisa diping kecuali kita routing.
F. REFERENSI
e-Book Modul Cisco IDN.pdf
G. KESIMPULAN
Static NAT ini digunakan untuk menterjemahkan 1 IP Private ke 1 IP Public.
0 Comments for "Konfigurasi NAT Static - Cisco Packet Tracer"