Konfigurasi Dial Up PPOE Client dengan PPPOECONF Debian Server 8.5 - BLC TELKOM

August 29, 2016 0

Dial Up PPOE Client dengan PPPOECONF Debian Server


Konfigurasi Dial Up PPOE Client dengan PPPOECONF Debian Server - BLC TELKOM

         Pada kesempatan ini saya mengkonfigurasi Debian Router (Debian Server) menjadi seperti mikrotik yang bisa membuat Dial Up, cuma bedanya sama mikrotik pada segi grafisnya jika di mikrotik bisa lebih mudah dengan adanya GUI sedangkan Debian Server harus memasukkan beberapa perintah, yuk simak cara konfigurasinya.

A. PENGERTIAN
       PPPoE atau Point to Point Protocol over Ethernet, adalah protokol jaringan untuk encapsulating point to point protocol (PPP) dalam frame Ethernet frame. Hal ini digunakan terutama dengan DSL layanan di mana pengguna individu terhubung ke modem DSL over Ethernet dan di dataran Ethernet jaringan.

B. LATAR BELAKANG
          Dengan di konfigurasinya PPPoE client pada Debian Server sebagai cara baru mendapatkan koneksi, karena sebelumnya Dial Upnya konfigurasinya pada mikrotik jadi untuk mengembangkan Fitur pada Debian.

C. ALAT DAN BAHAN
      1. Laptop (Client)
      2. 2 Server (Proxmox dan Debian Server)
      3. Koneksi

D. MAKSUD DAN TUJUAN
          Tujuannya menggunakan Debian Server sebagai Dial Up karena kita bisa dengan mudah meremotnya, jika kita menggunakan mikrotik jadi kita jadi harus satu persatu atau gantian untuk remotnya jika konfigurasi di Debian server jadi cukup 1 aja yang di remot.

E. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN
1. PPPoE paket terinstal secara default, tetapi dapat hilang jika konfigurasi telah berubah. Untuk memeriksa apakah paket PPPoE diinstal, ketikan :
#dpkg pppoeconf -s
 2. Jika diinstal Anda akan melihat output pada paket mana dua baris menunjukkan ini :
          Paket: pppoeconf
            Status: install ok diinstal

3. Itu tadi jika filenya masih ada dan jika filenya ppoeconf-nya belum terinstall sekarang kita install ppoeconf-nya dengan memasukkan perintah :
#apt-get install pppoeconf
 4. Gampang itu installnya sekarang kita konfigurasi ppoe-nya dengan memasukkan perintah :
#ppoeconf
        Sebuah program menu berbasis teks akan memandu Anda melalui langkah-langkah berikutnya, yaitu:
  • Mengkonfirmasi bahwa kartu Ethernet anda terdeteksi.
  • Masukkan nama pengguna (disediakan oleh ISP Anda).
  • Masukkan password Anda (yang disediakan oleh ISP Anda).
  • Jika Anda sudah memiliki mengkonfigurasi PPPoE Connection, Anda akan ditanya apakah itu dapat dimodifikasi.
  • Pilihan populer: Anda akan ditanya apakah Anda ingin 'noauth' dan pilihan 'defaultroute' dan menghapus 'nodetach' - pilih "Yes".Gunakan rekan DNS - pilih "Yes".
  • Masalah MSS terbatas - pilih "Yes".
  • Ketika Anda ditanya apakah Anda ingin menghubungkan saat start up, Anda mungkin akan ingin mengatakan ya. (Pilihan ini tidak bekerja) Lihat secton yang "Connecting on Boot"
  • Akhirnya Anda akan ditanya apakah Anda ingin membuat sambungan langsung.
Setelah Anda selesai langkah ini, koneksi Anda harus bekerja.

5. Untuk memulai koneksi ADSL Anda pada permintaan, di terminal ketikkan perintah :
#pon dsl-provider
 6. Untuk menghentikan koneksi ADSLnya, di terminal ketikan perintah :
  #poff dsl-provider
Dalam kebanyakan kasus, Anda hanya dapat mengetik "poff" untuk menghentikan koneksi ADSL dan membongkar modul.
 
F. REFERENSI
https://help.ubuntu.com/
G. KESIMPULAN
         Dengan menggunakan Debian Server sebagai Dial Up jadi kita bisa lebih hemat lagi tanpa harus memberi mikrotik untuk setting Dial Upnya karena bisa di konfigurasi pada Debian.

0 Comments for "Konfigurasi Dial Up PPOE Client dengan PPPOECONF Debian Server 8.5 - BLC TELKOM"