Konfigurasi Point to Point menggunakan Mikrotik - BLC TELKOM

August 30, 2016 0

Konfigurasi Point to Point menggunakan Mikrotik - BLC TELKOM

A. PENGERTIAN
           Wireless Point to Point Mikrotik adalah koneksi komunikasi wireless antara dua titik, dimana satu host terhubung hanya dengan satu client. Wireless Point to Point Mikrotik ini menggunakan dua buah Router Mikrotik dan Antenna Directorial (Grid, Sectoral, Yagi, dan sebagainya). Penerapan Wireless Point to Point Mikrotik membutuhkan lisensi RouterOS minimal level 3 dengan mode bridge-station. Tapi disini nantinya kita cuma membutuhkan 2 mikrotik saja yang cukup sederhana dan simpel.

Cara kerja menurut pemahan saya sih jadi terdapat Sumber WiFi atau induk WiFinya untuk nanti di tembak WiFinya, di tembak ini maksutnya kayak dituju atau sasaran dan kemudian ada yang sebagai penerima yang di setting agar mendapatkan sinyal tersebut dan di pancarkan lagi sinyal yang di dapat itu seolah-olah sinyalnya menjadi full tanpa kita harus berada di induk WiFi.

Banyak yang beranggapan bahwa mode Station ini sama dengan mode WDS cara kerjanya sih sama namun ada perbedaannya :
  • Mode Station-Bridge merupakan mode pada interface wireless yang berfungsi sebagai penerima / client dan support untuk bridge network, perlu di ketahui bahwa untuk mode ini hanya bisa digunakan apabila perangkat AP nya Mikrotik juga. 
  • Mode Station-WDS berfungsi sebagai penerima/client dari sebuah Access Point yang mengaktifkan protocol WDS, Kekurangan protokol WDS adalah penurunan throughput wireless hingga 50%, perlu diketahui bahwa antara vendor yang satu dengan vendor yang lain fungsi WDS belum tentu compatible, begitu juga dengan WDS pada mikrotik.
B. LATAR BELAKANG
         Saya menggunakan fitur baru pada mikrotik yang versi 6.35 atau versi 6.36 ini karena jangkauan sinyal WiFi yang sangat sulit maka dari itu saya gunakan ini agar lebih mudah mendapatkan sinyal WiFi.

C. MAKSUD DAN TUJUAN
          Tujuannya disini agar kita mudah mendapatkan sinyal wifi tanpa harus membawa kabel kemana-mana dan lebih efisien menggunakan Mikrotik.

D. JANGKA WAKTU KEGIATAN
          Kegiatan ini saya lakukan dengan waktu kurang dari 1 jam yang menjadi lama karena di BLC TELKOM terdapat banyak jaringan yang membuat terbenturnya jaringan jadi memperlukan kesabaran agar bisa terhubung ke WiFi induknya.

E. ALAT DAN BAHAN
          1. Laptop (Sebagai untuk konfigurasi Mikrotik)
          2. 2 buah Mikrotik (Mikrotiknya wajib yang ada fitur wireless)
          3. Koneksi Internet (Untuk nanti pengujiannya bisa di buat Browsing)
          4. Kabel Straight       

F. TAHAPAN PELAKSANAAN 
1. Sebelumnya kita harus Upgrade terlebih dahulu versi mikrotik ke versi yang terbaru yaitu versi 6.35 atau 6.36, karena pada versi ini telah ditambahkan fitur baru untuk paket repeater atau sebagai penguat sinyal.

2. Pada konfigurasi ini harus ada 2 minimal 2 perangkat untuk sebagai pemancar dan sebagai penerima atau station, masak iya cuma ada penerima nggak ada pemancar hehehe.

3. Untuk perangkat pemancarnya seperti biasa setting terlebih dahulu wifinya agar nanti sinyalnya bisa ditangkap sama si penerima.

4. Kita konfigurasi wireless router yang akan dijadikan sebagai repeaternya. Untuk menjadikan sebagai repeater kita akan menggunakan interface wlan-fisik dan wlan-virtual (VAP). Dan secara umum konfigurasinya adalah interface wlan-fisik disetting dengan mode 'Station' dan wlan-virtual (VAP) akan kita setting dengan mode 'AP-Bridge'.

Nah, disinilah salah satu fungsi dari paket wirless-rep. Apabila sebelum ditambahakan paket tersebut maka penggunaan mode pada VAP akan menyesuaikan di interface Master (wlan-fisik) namun dengan ditambahkan paket tersebut kita bisa mensetting mode antara wlan-fisik dan juga virtual dengan mode yang berbeda.

Sebelumnya kita akan melakukan konfigurasi pada interface wireless-fisik dengan menjadikan sebagai 'Receiver/Penerima'. Untuk contoh konfigurasinya adalah sebagai berikut :
gambar

5. Kemudain kita akan menambahkan sebuah interface wlan-virtual (VAP). Caranya pilih pada menu Wireless -> klik Add [+] -> Virtual. Dan contoh konfigurasinya adalah sebagai berikut :
gambar

6. Setelah langkah-langkah diatas kita lakukan maka pada tab interface akan muncul dua interface wlan seperti gambar berikut.
gambar


7. Nah, karena kita akan menjadikan sebagai Wireless Repeater dan client/perangkat yang terkoneksi akan satu segment dan bisa langsung di manage pada router utama, maka kita akan melakukan bridging untuk kedua interface tersebut.

8. Kita akan buat interface bridge dan memasukkan kedua interface wlan diatas kedalam Bridge Port. Untuk membuat bridge kita masuk ke menu Bridge -> Tab Bridge -> klik Add [+].
gambar

9. Kemudain kita masukkan kedua interface wlan ke dalam 'bridge port'. Pada menu yang sama kita masuk ke tab Port -> klik Add [+].
gambar

10. Untuk konfigurasi pada Stationnya sudah selesai sekarang, sekarang pada si pemancarkan Blinding mac dari Stationnya agar nanti auto connect dari Station ke Pemancarnya dan siap digunakan :D

G. HASIL
        Ternyata fitur terbaru dari mikrotik yang terdapat paket repeater tersebut telah berhasil digunakan, caranya cukup mudah bukan ? lebih efisien menggunakan teknik ini untuk menjangkau sinyal WiFi  yang rendah.

H. KESIMPULAN
         Fitur pada mikrotik ini sama seperti fitur pada Access Point yang terdapat fitur WDS yang cara kerjanya sama seperti fitur terbaru pada mikrotik ini. Dengan begini kita bisa mendapatkan sinyal yang cukup tanpa harus pergi ke tempat WiFi induknya. Cuman kalau mode ini si pemancar dan penerima harus sama-sama menggunakan mikrotik.

I. REFERENSI
http://www.mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=184

0 Comments for "Konfigurasi Point to Point menggunakan Mikrotik - BLC TELKOM"